Mechanic Onlines - Efek Per Klep Racing atau Per Klep Yang Keras - Untuk menambah tenaga mesin ketika di putaran tinggi, salah satu yang dilakukan banyak mekanik dalam membuat mesin balap atau untuk harian adalah dengan mengeraskan per klep, banyak yang mengganti per klep standar dengan produk racing, atau bahkan mengganjal per klep agar lebih keras. Tujuan memperkeras per klep atau katup adalah agar klep tidak floating atau telat balik alias ngambang. nah sebetulnya apa efek baik dan buruknya memodifikasi atau mengganti per klep dengan yang lebih keras.
Efek Per Klep Racing atau Per Klep Yang Keras
Tujuan dari Mengganti Per Klep Dengan Yang Lebih Keras / Racing adalah tentunya untuk meningkatkan performa mesin dan mengikuti ubahan yang dilakukan. Lebih Jelasnya adalah untuk mengurangi terjadinya klep/katup floating ( telat Balik ) di putaran / RPM tinggi. Untuk memperkeras per klep cara yang dilakukan tidak selalu dengan mengganti per klep tersebut namun ada juga yang melakukanya dengan mengganjal per klep. Apakah cara ini tidak ada efeknya negatif nya, jelas ada. dengan per klep yang makin keras maka ada beberapa komponen lain yang umur pakainya jadi lebih singkat.
- Efek Negatif Mengganti Per Klep Dengan Yang Lebih Keras / Racing
Untuk mengetahui efek buruk mengganti per klep dengan yang lebih keras, ada baiknya kita telusuri cara kerjanya dulu. buka dan tutup klep di dorong oleh platuk klep yang diatur oleh Noken as. dan Noken as sendiri diputar oleh Kruk as melalui gigi sintrik dan Rantai Keteng. dengan per klep keras maka akan membuat part lain cepat rusak. karena kerja part lain akan lebih berat untuk mendorong klep. logikanya dengan per klep yang keras maka diperlukan tekanan yang lebih besar bagi platuk klep untuk mendorong klep agar terbuka. dan kruk as akan semakin berat untuk memutar noken as dan itu akan berefek pada rantai keteng.
Nah dari situ mungkin kita akan tahu jika untuk harian dan ingin awet, part standar lah yang bisa bikin awet.