Cara Merawat dan Cara Mengganti Oli Power Steering

Mechanic Onlines - Power Steering adalah alat pada sistem kemudi yang membuat anda merasa ringan memutar kemudi. ada beberapa jenis Power Steering pada mobil adalah Power Steering Hidrolik, Power Steering Semi Hidrolik, dan Power Steering Elektrik. pada power steering hidrolik, sistem kerjanya menggunakan oli power steering dan jika pada power steering elektrik tidak menggunakan oli power steering. banyak kita jumpai pada mobil-mobil jaman sekarang yang tidak ada tabung oli power steering. dan berikut penjelasan cara kerka dari sistem power stering tersebut.

Jenis Power Steering Mobil Dan Cara Mengganti Oli Power Steering

Jenis Power Steering Mobil
  • Power Steering Elektrik

Cara Merawat dan Cara Mengganti Oli Power Steering

Power steering jenis ini tidak mengunakan pompa hidrolik. hanya menggunakan motor listrik (dinamo), dan dikenal dengan sebutan Electric Power Steering (EPS). ditandai tidak adanya tabung oli power steering dan jika anda lihat di kolong, pada stir ada alat yang menempel itu adalah motor listrik (dinamo).


  • Power Steering Hidrolik

Cara Merawat dan Cara Mengganti Oli Power Steering

Power Steering Hidrolis adalah jenis Power Steering yang paling banyak digunakan. Power Steering jenis ini menggunakan pompa hidrolis berisi oli yang berfungsi meningkatkan tenaga yang mendorong roda untuk membelok. Pada jenis ini terdapat tabung oli power steering dan ada pompa oli power steering.

  • Power Steering Semi Hidrolik
Power steering jenis ini menggunakan perpaduan pompa hidrolik dan motor listrik (dinamo) untuk dapat menghasilkan tekanan pada pompa hidrolik. Penggunaan Power Steering Semi Hidrolik ini dapat dijumpai pada mobil Mercedes Benz A Class.

Cara Mengganti Oli Power Steering

Masa pergantian oli power steering pada jenis hidrolik dapat dilakukan setelah mencapai 200 ribu kilometer atau sudah 1 tahun pemakaian. Penggantian oli power steering harus dilakukan agar kenyamanan berkendara tetap terjaga dan sistem kemudi awet berumur panjang. mengganti oli power steering juga harus dilakukan jika kemudi semakin terasa berat. bagaimana cara mengganti oli power steering pada mobil, sebetulnya mudah saja, dan berikut ini caranya.

  • Matika mesin.
  • Buka tabung oli power steering dan buang olinya menggunakan selang dengan menyedotnya. awas jangan sedot pakai mulut ya, takut keminum.
  • Buka selang balik yang berasal dari sistem hidrolik ke tabung. biasanya hanya diikat menggunakan klem. Selang ini dialiri oli bertekanan renda.
  • Tutup saluran yang anda buka pada tabung. Bisa juga disumbat menggunakan plastik yang diikat.
  • Nah Slang yang terbuka yang anda buka tadi dimasukkan ke botol sebagai penampung oli yang keluar. bisa sambung pakai selang lagi jika terlalu pendek.
  • Isi tabung oli menggunakan oli power steering baru.
  • Hidupkan mesin dan biarkan oli lama keluar ke botol penampungan yang sudah kita siapkan tadi.
  • Pada langkah ini tabung oli power steering harus terus di isi oli karena tentunya akan terus melorot berkurang karena bersirkulasi. mungkin anda membutuhkan bantuan teman untuk mematikan mesin sementara anda terus menuang oli ke tabung oli.
  • Matikan mesin jika oli yang keluar ke botol sudah bening.
  • Pasang kembali slang balik pada salurannya seperti semula.
  • isi kembali oli jika kurang dari batas.
  • Lalu hidupkan mesin.
Langkah terakhir adalah nyalakan mesin kembali tunggu beberapa saat, kemudian putar kemudi ke kanan atau ke kiri penuh, dengan jeda sekitar 10 detik putar berlawanan arah kemudian kembalikan ke posisi netral. Lakukan hal di atas berkali-kali sampai suara getaran akibat sirkulasi tersebut hilang kemudian periksa kembali ketinggian oli pada tabung oli. langkah ini untuk mengeluarkan udara yang mungkin masuk pada saluran hidrolik saat pengurasan tadi.

Tips Menjaga Power Steering Agar Awet Tidak Mudah Rusak


Nah lalu bagaimana tips agar power steering mobil awet dan tidak mudah rusak, berikut ini tipsnya.

  • Pastikan roda berada dalam posisi lurus saat parkir
  • Hindari putaran maksimal kemudi ( Sampai Mentok )
  • Perhatikan tekanan angin ban sesuai standar
  • Kurangi kecepatan saat melalui jalanan berlubang atau rusak
  • Lakukan penggantian oli hidrolik secara berkala
  • Hindari jalanan banjir yang akan merendam stir.
  • Segera ganti kalo terjadi karet boot stir pecah atau sobek.
Semoga bermanfaat dan terimakasih atas kunjungan anda.