Tips Memilih Cairan Pendingin Radiator

Mechanic Onlines - Cairan pendingin pada radiator berfungsi untuk mendinginkan suhu mesin ketika bekerja. pada zaman dahulu air radiator umum menggunakan air biasa atau air ledeng, namun sekarang seiring dengan perkembangan zaman banyak tersedia cairan pendingin khusus seperti Radiator Coolant. sebetulnya apa saja sih kelebihan dan kekurangan jika kita menggunakan air sumur atau air ledeng untuk mengisi radiator dan apa juga kelebihan dan kekurangan jika kita menggunakan Radiator Coolant.

Air Biasa atau Radiator Coolant Untuk Cairan Radiator


Menggunakan Air biasa sebagai cairan pendingin radiator pun sebetulnya tidak masalah, hanya saja jenis airnya yang mana dulu. seperti kita ketahui air biasa membuat besi atau logam mudah berkarat dan juga jika kandungan kapurnya tinggi akan membuat kerak dan itu bisa membuat Thermosthat macet dan akibatnya Overheating. nah itulah mengapa kini hadir cairan khusus Untuk Radiator ( Radiator Coolant ). jika ingin menggunakan air biasa, harus dipilih yang benar-benar tidak mangandung mineral (alkali) dan asam. Air mengandung mineral akan menyebabkan radiator berkerak. Bila terlalu banyak mengandung asam, akan menyebabkan korosi. karena ribet memilih jenis air yang bagus makanya banyak yang menggunakan Radiator Coolant.

Tips Memilih Cairan Pendingin Radiator

Menggunakan Radiator Coolant sebagai Cairan pendingin membuat kita banyak diuntungkan. salah satunya adalah dengan menggunakan Radiator coolant maka sistem pendingin menjadi bersih karena Radiator Coolant itu anti karat dan kerak. Kandungan dari Radiator Coolant adalah air murni, anti-karat dan glycol . Glycol fungsinya Menaikan titik didih dan menurunkan titik beku air. untuk di daerah tropis seperti Indonesia, fungsinya lebih ke menaikkan titik didih air. dengan begitu maka tidak mudah mendidih pada suhu rendah. dan berapa kenaikan titik didih air pada Radiator coolant tergantung dari berapa persen kandungan Glycol pada cairan pendingin tersebut.

Namun hati-hati dengan penggunaan Radiator Coolant, menurut salah satu sumber, Ethylene Glycol dan Propylene Glycol, senyawa yang ditambahan pada radiator coolant adalah termasuk limbah B3 yang berbahaya bagi lingkungan. saya kurang tahu jelas namun yang pasti pergunakanlah dengan bijak dan jangan membuang bekas cairan pendingin radiator coolant sembarangan. dan semoga Tips Memilih Cairan Pendingin Radiator ini bermanfaat untuk anda.